Klungkung, - Upacara Pelebon almarhum Anak Agung Gede Sucitra di Griya Pidada, Banjar Adat Pande, Kota Lingkungan Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin, Kabupaten Klungkung pada Minggu (12/01/2025) itu, berjalan dengan lancar dan penuh khidmat.
Baca juga:
Pelabuhan Nusa Penida Dijaga Ketat Babinsa
|
Sebagai bentuk dukungan terhadap tradisi adat dan budaya Bali, Babinsa Koramil Klungkung hadir mengawal jalannya prosesi upacara tersebut.
Baca juga:
Kodim Klungkung Basmi Pembawa DBD
|
Anak Agung Gede Sucitra, tokoh terpandang dari Puri Klungkung, berpulang meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar Puri dan masyarakat Klungkung.
Sebagai penghormatan terakhir, upacara Pelebon digelar dengan megah, melibatkan berbagai elemen masyarakat, tokoh adat, dan kerabat dari berbagai daerah.
Babinsa Koramil Klungkung, Serka Nyoman bersama aparat keamanan lainnya, turut memastikan kelancaran acara tersebut. Kehadiran Babinsa tidak hanya untuk menjaga situasi tetap kondusif, tetapi juga sebagai wujud sinergi TNI dengan masyarakat dalam melestarikan adat dan budaya lokal.
“Kehadiran kami di sini merupakan bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat, sekaligus penghormatan kepada tradisi leluhur. Kami berupaya memastikan upacara berjalan aman dan lancar, ” ujarnya.
Prosesi Pelebon, yang menjadi puncak dari rangkaian upacara, berlangsung khidmat dan penuh makna. Puluhan warga turut serta dalam prosesi pengusungan bade (menara kremasi) hingga pembakaran jenazah di tempat yang telah disiapkan.
Upacara Pelebon itu, tidak hanya menjadi momen penghormatan terakhir, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya melestarikan tradisi Bali di tengah arus modernisasi.
“Dengan sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan TNI, budaya luhur seperti ini dapat terus terjaga dan diwariskan kepada generasi mendatang, ” tandasnya. (*)